27 Juli 2022

MANAQIB GURU KAPUH KANDANGAN Jelang haul pertama 30 juli 2022

   MANAQIB GURU KAPUH KANDANGAN

Jelang haul pertama 30 juli 2022



Guru Kapuh merupakan sebutan populer dari Tuan Guru H. Ridwan binti Jauhariyah binti Tuan Guru H. Athaillah bin Tuan Guru H. Abdul Qadir bin Syekh Sa'duddin (Datu Taniran) bin Mufti Syekh Muhammad As'ad binti Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan). Beliau lahir sekitar tahun 1966 dari isteri keempat Tuan Guru H. Hasan Basri yang bernama Jauhariyah dari desa Kapuh, Wasah, Kandangan. Beliau waktu kecil sering dibonceng ayahnya naik sepeda ketika sang ayah ceramah keliling dan bertemu sesama tuan guru hingga kelak beliau banyak dikenal murid dan teman-teman ayah beliau. Berarti sejak kecil beliau sudah dididik dan digembleng oleh ayah beliau sendiri sebagai ulama sekaligus aktivis dan pejuang. Perlu diketahui, ayah beliau cukup lama mondok di PP. Gontor, Ponorogo dan PP. Darussalam, Martapura bahkan dia menjadi murid kesayangan Tuan Guru H. Husin Qaderi_.


Selesai sekolah Tsanawiyah beliau melanjutkan menuntut ilmu mondok ke Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo memenuhi pesan ayahnya. Selesai di Gontor beliau belajar mendalami agama dengan Abah Guru atau Guru Sakumpul sambil mengajar di MAPK dan SMIH di Martapura. Di sini beliau belajar kitab kuning dengan cermat hingga sampai menjadi salah satu murid terkasih Abah Guru. Beliau mengatakan bahwa bersekolah di Gontor membuat kita paham secara aktif berbahasa Arab, sedang belajar kepada Abah Guru Sekumpul membuat kita memahami kitab kuning dan berbagai cabang ilmu keislaman. Suatu perpaduan yang bisa saling mengisi, saling melengkapi dan saling menguatkan satu sama lain.


Sebenarnya sebelum Abah Guru wafat beliau sudah diizinkan untuk membuka majlis di kampung beliau, tapi beliau baru berani membuka majlis setelah Abah Guru wafat pada tanggal 5 Rajab 1426H/2005M. Beliau berupaya membuka majlis yang mirip dengan majlis Abah Guru baik suasana, tempat maupun metode mengajar dan materi kitab yang dibaca hingga jamaah pengajian seperti berada di Sakumpul atau seperti kelanjutan majlis di Sakumpul belaka. Rupanya harapan beliau itu  jadi kenyataan, pengajian beliau banyak didatangi jamaah yang tadinya setia mengaji di Sakumpul baik dari Hulu Sungai maupun Banjarmasin. Nama majlis beliau adalah Majlis Ta'lim Al-Hidayah yang rutin memberikan tausiyah dua kali seminggu tiap hari Minggu dan Jum'at. Pada hari lainnya beliau mengabulkan hajat orang banyak baik menghadiri undangan salamatan, baarwahan, tasmiyah, walimahan maupun ceramah bahkan beliau menjabat sebagai Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 


Majlis ini hari demi hari berkembang pesat hingga Desa Kapuh yang dulu sepi menjadi sangat ramai terutama pada hari-hari beliau melakukan tausiyah. Bisa dikatakan Kapuh menjadi pusat pendidikan Islam di kota Kandangan sekaligus pusat bertumbuhnya ekonomi kerakyatan tempat peredaran dan perputaran uang yang demikian menggairahkan. Kebesaran Majlis Ta'lim Al-Hidayah sudah jauh-jauh hari diprediksi (diramal) oleh guru beliau Abah Guru Sakumpul yang menyatakan bahwa di daerah ini, akan muncul majlis pengajian yang besar melebihi besarnya majlis pengajian terdahulu yakni Majelis Pengajian Tuan Guru H. Muhammad Arifin bin Tuan Guru H. Atha'illah bin Tuan Guru H. Abdul Qadir bin Syekh Sa'duddin (Datu Taniran), Paman beliau sendiri, saudara dari ibu beliau. Prediksi Abah Guru Sakumpul ini, berlangsung saat beliau masih aktif mengaji di Sakumpul, Martapura. 


Tidak sampai di situ, beliau juga telah membangun pesantren yang sangat megah di sekitar desa Kapuh, tepatnya berada persis berseberangan dengan Majlis dan rumah beliau. Pesantren ini, penanganannya beliau serahkan pada anak beliau sendiri yang telah lulus dari salah satu pesantren terkenal di Jawa dan sudah berkeluarga.


Masyarakat Bumi Antaludin berduka. Seorang ulama kharismatik di HSS tutup usia

Al-Mukarram KH. Muhammad Riduan ( Guru Kapuh) , Meninggal Hari Rabu , 2 Muharram 1443 H / 11 Agustus 2021 M, sekitar pukul 09.05 Wita

Semoga Almarhum Mendapat Keampunan dari Allah dan Segala Amal Ibadahnya diterima Oleh Allah SWT dan dikumpulkan beserta Guru-Guru beliau didalam Surganya, beliau adalah tergolong orang-orang yang Shaleh, Aamiin



Ditulis ulang oleh : 


COPYRIGHT © Catatan Edwan Ansari 

Editor :

Muhammad Edwan Ansari, S.Pd.I


Dokumentasi Terlampir:


dukung terus syiar kami untuk ummat



26 Juli 2022

Habib Muhammad Nasir bin Usman Al Habsyi, Ketua Umum Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah

Habib Muhammad Nasir bin Usman Al Habsyi, Ketua Umum Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah

Habib Muhammad Nasir bin Usman Al Habsyi, Ketua Umum Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah

Muhammad Nasir bin Usman Al Habsyi, Lebih dikenal dengan sebutan Habib Nasir Al Habsyi sebagai pemimpin dan salah satu pendiri Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah, Ia dan Muhammad Edwan Ansari bersama beberapa orang lainnya mendirikan Khadimul Ummat

Khadimul Ummat adalah organisasi kerelawanan yang menisbatkan diri untuk melayani ummat dalam dibidang Dakwah, Sosial, kemanusiaan serta Pendidikan bukan partai politik atau underbow partai politik manapun, Ia bersifat independen

Habib Nasir Al Habsyi memulai pendidikan dari sekolah tingkat dasar hingga sekolah menengah atas.

Habib Nasir Al Habsyi melanjutkan belajar di Ma'had Al Khairat Bekasi Timur, yang diasuh oleh Al Habib Muhammad Naqib bin Syaikh Abi Bakar bin Salim, .

Adapun ilmu-ilmu yang di dalaminya antara lain: Ilmu Fiqh (Hukum ibadah), Ilmu Tafsir Al Quran, Ilmu Hadits, Ilmu Nahwu, Ilmu Sejarah, Ilmu Sastra arab, Ilmu Tauhid, Ilmu Tasawuf dan Ilmu dakwah.

Habib Nasir Al Habsyi menimba ilmu kepada beberapa habaib di antaranya Al Ustadz Al Habib Nagib bin Syekh Abubakar bin Salim (Pesantren Al-Khairat)

Guru yang sangat berpengaruh bagi beliau adalah Al Ustadz Al Habib Nagib bin Syekh Abubakar bin Salim (Pesantren Al-Khairat)

ditulis : Tim Humas Relawan Khadimul Ummat


Siapakah Muhammad Edwan Ansari

 Biografi Muhammad Edwan Ansari





Muhammad Edwan Ansari

Seorang Aktivis yang berpikir kritis bertindak Demokratis kata Aktivis Sosial dakwah pantas disematkan kepada Muhammad Edwan Ansari (Bang Edwan ), seorang aktivis pejuang demokrasi yang dengan teguh membela hak-hak rakyat kecil, Berbekal keberanian serta pemikiran kritisnya, ia menentang penindasan yang ada di Banua (sebutan untuk Kalimantan Selatan dalam kebiasaan masyarakat dalam bahasa Banjar) bersama kawan-kawan aktivisnya dan belakangan ini ia lebih memfokuskan diri pada aktivitas sosial kemanusiaan, Pendidikan dan dakwah


Pendiri Relawan Semut Pemburu  Berkah ini merupakan seseorang yang aktif dalam bidang aktivitas sosial, kemanusiaan dakwah dan salah satu orator ulung di panggung Parlemen Jalanan istilah kalimat yang sering di sematkan untuk aksi unjuk rasa maupun demonstrasi yang sering Ia lakukan



Sebelum menjalani pendidikan sebagai mahasiswa Sarjana Pendidikan Agama Islam di STAI Al Washliyah Barabai, Edwan sempat memperdalam ilmu di Agama di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Ilung pada tahun 2004, yang Setelah tahun 2006 Pondok Pesantren Darul Muttaqin berganti nama menjadi Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Hingga Sekarang, sebelum memulai usahanya sendiri Ia lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di salah satu perusahaan Provider Telekomunikasi di bagian Marketing dan Promo


Sambil Bekerja Ia tetap melakukan aktifitas sosial kemanusiaannya, 


Setelah Lulus Sekolah Menengah Atas dan Sambil Terus Belajar di Pondok Pesantren Darul Muttaqin dari Tahun 2004 Edwan Aktif mengajar Al-Qur'an di TK TPA Al-Qur'an Dhiyaul Abidin Unit 008, di tahun 2004 sampai 2010, ia pernah menjadi Pengurus Keluarga Besar Ustadzt/ustadzah BKPRMI Kecamatan Batang Alai  dimana di tahun 2007 ia juga menjadi Pengurus Karang Taruna Tunas Jaya Ilung Pasar Lama dan pada Tahun 2009 Ia dipercaya sebagai Ketua Bidang Pembinaan Anggota Himpunan Mahasiswa Islam Cabang  Barabai Selain di HMI ia juga pernah menjadi Ketua atau waktu itu disebut Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Al Washliyah Barabai di Tahun 2010, pada Tahun 2017 Ia mendirikan Sebuah Gerakan Sosial Bernama Gerakan Masyarakat Peduli Murakakata (GEMPUR) dimana lewat GEMMPUR ini salah satunya dia sering melakukan aksi-aksi kritis terhadap pemerintah daerah, lewat panggung demonstrasi ia menyuarakan pemikiran kritisnya, yang pada aksi di tahan 2017 ia mampu  menurunkan Ribuan Masyarakat Hulu Sungai Tengah untuk Melakukan Aksi Damai penolakan Armada Besar melintas di  Jalan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan isu Meratus, pada Tahun 2019 Ia mendirikan Sebuah Gerakan Relawan Sosial Relawan Semut Pemburu Berkah dilandasi keinginan dan kepedulian dirinya pada sosial kemanusiaan dan pada 2020 edwan yang merupakan Salah satu Founder Relawan Khadimul Ummat yang terkenal sangat banyak melakukan gerakan sosial kemanusiaan dan dakwah yang ia sendiri menjadi Sekretaris Umumnya


Sebagai seorang intelektual, Edwan memiliki pemikiran yang tajam dan berani, tidak hanya memiliki pemikiran kritis, ia juga seringkali bergabung untuk turut menjadi barisan terdepan dalam gerakan perubahan sosial. 

Dia seringkali menanyakan masalah kebijakan pembangunan, kemiskinan, ketidakadilan dan terabaikannya hak asasi manusia terhadap masyarakat kecil. 

Pemikiran Edwan Ansari seringkali menjadi referensi para rekanannya, para mahasiswa dan relasi yang dimilikinya cukup luas bukan hanya pergaulannya namun juga dalam bidang pendidikan. Edwan sering menjadi pembicara Latihan Kader dan forum ilmiah dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Seminar dan diskusi lainnya karena sosoknya yang kritis dan produktif


Edwan Ansari dikenal sebagai aktivis yang aktif  yang tak gentar memperjuangkan demokrasi dan membela kaum marjinal. Semasa hidupnya ia merupakan seorang aktivis tulen atau dalam artian tidak pernah mendekati dan menginginkan kekuasaan 



Edwan merupakan sosok aktivis yang dikenal dengan keberaniannya menentang ketidakadilan di Banua 


Keterlibatannya dalam aksi-aksi melawan pemerintah ia lakukan demi membela rakyat-rakyat kecil agar tidak tertindas oleh penguasa. Telah banyak jasa yang ia torehkan di banua ini semata-mata untuk memberantas ketidakadilan.


dan belakangan dari tahun 2019 Ia lebih Fokus ke Bidang Sosial Kemanusiaan, pendidikan dan dakwah tetapi tidak menghilangkan sikap Kritisnya terhadap keadaan sosial masyarakat itu terlihat dari beberapa steatmen Ia di media-media berita online yang dilakukannya mengkritisi kinerja pemerintahan


Sang Singa yang selalu berdiri di depan membela Kaum Tertindas


Biografi beliau lainnya

https://edwanansari.

25 Juli 2022

MENGENAL KH MAHFUZ AMIN, SOSOK PENDIRI PONPES IBNUL AMIN PAMANGKIH

MENGENAL KH MAHFUZ AMIN, SOSOK PENDIRI PONPES IBNUL AMIN PAMANGKIH



KH. Mahfuz Amin putra tuan Guru H. Muhammad Ramli putra Tuan guru H. Muhammad Amin. Ia adalah putra pertama dari Sembilan bersaudara, pasangan Tuan guru H. Muhammad Ramli dan Hj. Malihah, Hj. Rapiah dan terakhir Tuan guru H. Muhammad Zuhdi. Mahfuz Amin dilahirkan di Pamangkih pada malam selasa tanggal 23 Rajab 1332 (sekitar tahun 1914 M)



"Beliau pertama kali dididik dan dibesarkan ditengah-tengah keluarga yang religius, sebab orang tuanya yang bernama H. Muhammad Ramli adalah ulama berpengaruh dan dikenal mempunyai ilmu agama yang dalam. Tidak heran kalau di Pamangkih, orang tua dari Tuan guru H. Muhammad Ramli yakni Tuan guru H. Muhammad Amin di sebut Tuan guru besar, sedangkan Tuan guru H. Muhammad Ramli dikenal dengan Tuan guru Tuha, karena ditangannyalah kata putus dalam berbagai persoalan, baik yang menyangkut bidang agama maupun problem sosial kemasyarakatan lainnya." tutur Wakil Pengasuh Ponpes Ibnul Amin, H Muhammad Arsyad pada saat pembacaan manaqib perinagatan Haul ke 20 KH Mahfuz Amin, Rabu (15/10).


Dalam usia 6 tahun, KH Mahfuz Amin sudah belajar al-Qur’an tahap pertama, di bawah pengajaran langsung orang tuanya. Pendidikan formal ia tempuh di volk School selama tiga tahun di Pamangkih yang kemudian dilanjutkan ke Vervolk School selama 2 tahun di Desa Banua Kupang.


Selain itu beliau tidak pernah belajar di sekolah formal lainnya. Untuk selanjutnya ia menempuh pendidikan nonformal berupa pengajian agama yang diberikan oleh orang tuanya sendiri disamping mengikuti pengajian dengan Tuan guru Muda H. Hasbullah putra H. Abdur Rahim di dekat Mesjid Jami’ Pamangkih. Selain itu ia juga belajar dengan Tuan guru H. Muhammad Ali Bayangan dan Tuan guru H. Mukhtar di Desa Negara.


Tahun 1938, saat berusia 24 tahun ia berangkat ke tanah suci mekkah al-Mukarramah untuk menunaikan ibadah haji seraya memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu agama.Setelah 3 tahun menimba ilmu pengetahuan di Tanah Suci, ia pulang ke tanah air dan tepat pada tanggal 8 Oktober 1941 tiba kembali di kampung kelahirannya. 


20 tahun berkecimpung dimasyarakat, bermacam pengetahuan dan pengalaman telah diperoleh, pahit manisnya kehidupan telah dilalui, namun cita-cita ingin menyebarkan dan ingin meninggikan agama Allah tidak pernah padam. Hingga pada saatnya pada tahun 1958, fajar cita-cita yang diidamkan mulai tebit bersinar di Desa Pamangkih. Lembaran-lembaran kitab kuning yang mulai siran kembali cerah dengan berdirinya sebuah pondok pesantren yang bernama “Ibnul Amin” .Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun1975 ia juga membangun pondok pesantren Ibnul Amin Putri untuk mencetak kader-kader muslimah yang shalehah.


Selama 37 tahun berjuang untuk membangun serta membina pondok pesantren Ibnul Amin dan santri-santrinya, dari hari kehari lembaran hidupnya dihabiskan untuk lii’laai Kalimaatillaah hingga usai senja.,Pada hari Minggu, jam 08.45 tanggal 21 Dzulhijjah 1415 H/21 Mei 1995 beliau menghembuskan nafasnya yang  terakhir dalam pangkuan anak istri dan murid-murid beliau dalam usia 82 tahun 4 bulan 28 hari karena sakit paru-paru.


Semoga kita mendapatkan barokah dari beliau dari para guru-guru kita.. aamiin



20 Juli 2022

Relawan Khadimul Ummat Berkhidmah di Acara Haul ke 28 KH Mahfudz Amin bin KH Muhammad Ramli, Muassis Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih di Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri Antusias Jamaah Hadiri Haul KH. Mahfudz Amin yang ke-28, Selasa(19/07/2022), jamaah terlihat mulai memadati lingkungan Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri Pamangkih sejak sore walaupun acara baru dimulai setelah sahalat isya, untuk mengikuti acara Haul pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Ibnul Amin Pamangkih yang pertama ini. Turut hadir para habaib, ulama serta para jamaah dari dalam dan luar daerah serta para alumni yang berdatangan dari seluruh penjuru daerah dan seperti biasanya Relawan Khadimul Ummat yang merupakan Relawan yang sangat Familiar hadir berkhidmah di acara-acara keagamanan di Hulu Sungai Tengah yang kehadiran khadimul ummat kali ini langsung atas undangan alhlul bait sahibul haul yaitu ustadzt Fahmi putra dari KH Abdul Wahid Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri KH Abdul Wahid Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan haul muassis yang 28 tahun ini. Ketua Umum Khadimul Ummat Habib Nasir Al Habsyi yang turut hadir tadi malam mengatakan KH. Mahfudz Amin adalah tokoh ulama pamangkih sekaligus tokoh yang mengharumkan Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, pembawa risalah kenabian sebagai penegak agama serta nilai-nilai pemikiran yang Islami, begitu banyak alumni Ibnul Amin yang berkiprah dalam menyebarkan ajaran agama Islam baik di daerah maupun luar daerah" Edwan Ansari Sekretaris Umum Khadimul Ummat “Mengutip manakib dari KH.Mahfudz Amin, sarat dengan ketaladanan, kasih sayang, serta perjuangan tenaga dan pemikiran dan sikap tidak cinta dengan dunia serta mengenang usaha beliau dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama yang efektif sebagai upaya mencerdaskan ummat, khususnya generasi penerus,” katanya Dikatakannya juga peninggalan KH. Mahfudz Amin sangat banyak mencetak para generasi penerus yang menyebarkan dan mengharumkan nama baik Ponpes khususnya mencetak para ulama untuk menyebarkan pendidikan agama Rangkaian acara juga diisi dengan Mauizatil Hasanah yang disampaikan Al Habib Muhammad bin Husien bin Anis bin Alwi bin Ali bin Muhammad Al Habsyi dari Solo KH Mahfud Amin meninggalkan sesuatu yang sangat berharga, untuk diteruskan, dipelihara dan dijaga oleh generasi berikutnya. Terlalu mahal rasanya untuk ditinggalkan, terlalu sayang kenangan itu untuk dilupakan Dokumentasi Terlampir COPYRIGHT © Media Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah 2022 Relawan Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah Ketua Umum : Habib Nasir bin Usman Al Habsyi Sekretaris Umum : Muhammad Edwan Ansari, S.Pd.I Dokumentasi Terlampir: Pewarta: Muhammad Riswan Editor : Syahrul Arifin COPYRIGHT © Media Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah 2022 ________________________________________________________ Tentang Khadimul Ummat wwww. khadimulummat.com Alamat Markaz Khadimul Ummat JlnAbdul Muis Ridhani, Sungai Tabuk Barabai Kecamatan Barabai (Seberang Kantor dinas pemuda dan olahraga) dekat Kantor PLN Bagi yg berminat untuk bergabung bersama kami baik laki-laki maupun perempuan silakan untuk mampir di Markaz Khadimul Ummat atau menghubungi anggota kami .. Dengan Persyaratan : Klik disini Informasi lainnya terkait Relawan Khadimul Ummat dan mau tau info lewat Akun YouTube Channel klik saja disini Relawan Khadimul Ummat YouTube Channel Terus Update Informasi kegiatan-kegiatan Relawan Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah share terus informasinya dukung terus syiar dan Khidmah kami untuk ummat ___ Just Iklan Sang Mentor Blog Channel klik sebuah Ikhtiar Sederhana Anak Desa Sejarah singkat Khadimul Ummat

  



Relawan Khadimul Ummat Berkhidmah di Acara Haul ke 28 KH Mahfudz Amin bin KH Muhammad Ramli, Muassis Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih di Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri





Antusias Jamaah Hadiri Haul KH. Mahfudz Amin yang ke-28, Selasa(19/07/2022), jamaah terlihat mulai memadati lingkungan Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri Pamangkih sejak sore walaupun acara baru dimulai setelah sahalat isya, untuk mengikuti acara Haul pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Ibnul Amin Pamangkih yang pertama ini.


Turut hadir para habaib, ulama serta para jamaah dari dalam dan luar daerah serta para alumni yang berdatangan dari seluruh penjuru daerah

dan seperti biasanya Relawan Khadimul Ummat yang merupakan Relawan yang sangat Familiar hadir berkhidmah di acara-acara keagamanan di Hulu Sungai Tengah yang kehadiran khadimul ummat kali ini langsung atas undangan alhlul bait sahibul haul yaitu ustadzt Fahmi putra dari KH Abdul Wahid Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri

KH Abdul Wahid Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Putri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan haul muassis yang 28 tahun ini.

Ketua Umum Khadimul Ummat Habib Nasir Al Habsyi yang turut hadir tadi malam mengatakan KH. Mahfudz Amin adalah tokoh ulama pamangkih sekaligus tokoh yang mengharumkan Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, pembawa risalah kenabian sebagai penegak agama serta nilai-nilai pemikiran yang Islami, begitu banyak alumni Ibnul Amin yang berkiprah dalam menyebarkan ajaran agama Islam baik di daerah maupun luar daerah"


Edwan Ansari Sekretaris Umum Khadimul Ummat

“Mengutip manakib dari KH.Mahfudz Amin, sarat dengan ketaladanan, kasih sayang, serta perjuangan tenaga dan pemikiran dan sikap tidak cinta dengan dunia serta mengenang usaha beliau dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama yang efektif sebagai upaya mencerdaskan ummat, khususnya generasi penerus,” katanya


Dikatakannya juga peninggalan KH. Mahfudz Amin sangat banyak mencetak para generasi penerus yang menyebarkan dan mengharumkan nama baik Ponpes khususnya mencetak para ulama untuk menyebarkan pendidikan agama

Rangkaian acara juga diisi dengan Mauizatil Hasanah yang disampaikan Al Habib Muhammad bin Husien bin Anis bin Alwi bin Ali bin Muhammad Al Habsyi dari Solo 

KH Mahfud Amin meninggalkan sesuatu yang sangat berharga, untuk diteruskan, dipelihara dan dijaga oleh generasi berikutnya. Terlalu mahal rasanya untuk ditinggalkan, terlalu sayang kenangan itu untuk dilupakan

Dokumentasi Terlampir









































































































 COPYRIGHT © Media Khadimul Ummat  Hulu Sungai Tengah 2022

Relawan Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah

Ketua Umum :

Habib Nasir bin Usman Al Habsyi

Sekretaris Umum :

Muhammad Edwan Ansari, S.Pd.I


Dokumentasi Terlampir:

Pewarta: Muhammad Riswan 

Editor : Syahrul Arifin


COPYRIGHT © Media Khadimul Ummat  Hulu Sungai Tengah 2022

________________________________________________________

Tentang Khadimul Ummat

wwww. khadimulummat.com

Alamat Markaz Khadimul Ummat

JlnAbdul Muis Ridhani, Sungai Tabuk Barabai Kecamatan Barabai (Seberang Kantor dinas pemuda dan olahraga) dekat Kantor PLN

Bagi yg berminat untuk bergabung bersama kami baik laki-laki maupun perempuan silakan untuk mampir di Markaz  Khadimul Ummat atau menghubungi anggota kami ..


Dengan Persyaratan : Klik disini


Informasi lainnya terkait Relawan Khadimul Ummat

dan mau tau info lewat Akun YouTube Channel klik saja disini Relawan Khadimul Ummat YouTube Channel

Terus Update Informasi kegiatan-kegiatan Relawan Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah share terus informasinya

dukung terus syiar dan Khidmah kami untuk ummat

___

Just Iklan

Sang Mentor

Blog Channel klik sebuah Ikhtiar Sederhana Anak Desa 






Makam Penghulu Muda Yuda Lalana (Syaikh Abu Sulaiman Safjana).

 Makam Penghulu Muda Yuda Lalana (Syaikh Abu Sulaiman Safjana). Letak: Jalan Sarigading, Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sung...