14 Maret 2022

 Pengajian Guru Muhammad Rasyid Ridha, Bekal Nishfu Sya'ban & Ramadhan, 11 Sya'ban 1443

_______________________ 

Dalam kitab Kanjun Najah Wa Surur, dikatakan bahwa bulan syaban ialah termasuk bulan yg diagungkan oleh Allah Ta'ala. Didalamnya penuh rahmat dan kebaikan dari Allah Ta'ala. 


dari sayyidina Muadz bin Jabal Rasulullah ﷺ bersabda:

من احيا الليالي الخمس وجبت له الجنه

"Barangsiapa yg menghidupkan malam yg 5 maka wajib baginya Syurga"

Maksud malam yg 5 adalah:

1. Malam Tarwiyah

2. Malam Arofah

3. Malam Ied Adha

4. Malam Ied Fitri

5. Malam Nisfu Sya'ban


Diantara cara menghidupkan malam Nishfu Sya'ban ialah dengan:

1. Menghidupkan malamnya, paling tidak sholat isya dan subuh berjamaah. 

sabda Nabi ﷺ: " barangsiapa sembahyang isya berjamaah maka seolah-olah ia berbuat ibadah setengah malam, dan barangsiapa sembahyang subuh berjamaah maka seolah-olah ia berbuat ibadah semalaman." 


2. Memperbanyak doa, wirid dan amaliah, seperti baca Al Qur'an, dzikir sholawat dan lainnya. 

Semisal membaca yaseen, sholat tasbih, dan lainnya. 

Nabi ﷺ berkata: "ada lima malam dalam satu tahun yg mana do'a seseorang takkan ditolak oleh Allah, 1)malam pertama bulan Rajab, 2)malam nishfu Sya'ban, 3)setiap malam Jum'at, 4)malam Idul Fitri, dan 5)malam idul adha."


Bahkan dijelaskan, tak ada malam yg mulia setelah lailatul qadr, kecuali malam nishfu sya'ban. 

Pada malam ini, dibukakan pintu keampunan, pintu rahmat dan pintu kasih sayang dari Allah.


Dalam satu riwayat: Dimalam nishfu sya'ban, Allah menyeru kepada para hambaNya "adakah orang yg ingin meminta ampun kepadaKu ? Maka akan Ku ampuni

Adakah orang yg meminta rezeki kepadaKu ? Maka akan Ku cukupi.

Adakah orang yg meminta 'afiat kepadaKu ? Maka kan Ku beri."

Seruan ini berlangsung sampai terbit fajar.


3. Membaca tasbih Nabi Yunus 1275 kali/2375 kali. InsyaAllah kan diberi keamanan dari bala, duka cita, dan lainnya. 


4. Memperbanyak meminta ampun kepada Allah, dan bertobat sebelumnya. 


Adapun orang" yg tidak mendapat keampunan dn rahmat dn tidak diterima permohonan atau do'anya oleh Allah dimalam nishfu sya'ban, yaitu:

1. Orang yg menyekutukan Allah.

2. Orang yg bermusuhan sesama Islam.

3. Orang yg mengambil pajak.

4. Orang yg membunuh manusia.

5. Orang yg memutuskan silaturahim.

6. Orang yg isbal (melebihi panjang pakaian dibawah mata kaki, dengan niatan sombong).

7. Orang yg mengekali perzinahan.

8. Orang yg mengekali minum minuman yg diharamkan.

9. Orang yg adu domba.

10. Orang yg mengumpat akan orang lain.

11. Orang yg mengerjakan riba atau memakannya atau memberi makan atau jadi l.

12. Orang yg melukis binatang yg hidup, artinya lukisan seluruh badannya.

13. Orang yg durhaka kepada kedua orang tua.

14. Orang yg khianat didalam usahanya.

15. Orang yg keluar dari ahlus sunnah wal jama'ah, atau disebut ahli bid'ah.

16. Orang yg memarahi dengan seorang dari sahabat Rasulullah.

17. Dukun.

18. Tukang sihir.

Diambil dari kitab Kanjun Najah wa Surur, karangan Syekh Abdul Hamid, Kudus. yg kitab ini langsung diserahkan oleh Sayyid Amin Qutbi kepadaku (Syekh Muhammad Zaini)


Catatan:

- Nabi Muhammad ﷺ bersabda:"Barangsiapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadan, jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka."


- Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa yang pada bulan itu (Ramadhan) mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya."

_____________________________

۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞

Mudahan berkah dunia akhirat, minta rela ulun kalau ada salah khilaf

Full video: https://youtu.be/ZZvcGA1ky1w (Al Mursyidul Amin TV) 

Catatan pribadi )

13 Maret 2022

 KENAPA PARA RELAWAN KHADIMUL UMMAT SUKA MENATA SANDAL, HABAIB, ULAMA DAN SAMPAI JAMAAHNYA BAHKAN



Ngambil berkah dengan menata sandal dll..


التبرُّكُ بالنَّعلين من الوليِّ أفضلُ منه بغيرهما لأنهما يَحمِلانِ الجُثَّةَ كلَّها . ( الفوائد المختارة : ٥٧٠ )


Mengambil berkah melalui sandal seorang Wali Allah lebih utama dari pada dengan selainnya. Karena sandal di gunakan untuk membawa jasad seutuhnya..


Satu hal unik yang sudah menjadi ciri khas Relawan Khadimul Ummat adalah mereka suka berebutan menata sandal Habaib Kiyainya bahkan para jamaah, Menata sandal Habaib dan Kiyai adalah bentuk kepatuhan yang tulus dan keta'zhiman kepada sosok guru atau Kiyai dan diyakini didalamnya ada keberkahan.. Kami menyebutnya sebagai upaya ngambil berkah...💞


Kegiatan menata sandal ini terlihat sepele, namun ternyata ada dasar kisah tersebut waktu mondok di pesantren cerita dari ustadz..


Di zaman Rasulullah Saw ada seorang bocah berumur belasan tahun bernama Salman.. Ia selalu datang lebih dulu ke Masjid sebelum Rasulullah SAW datang.. Setelah Rasulullah SAW masuk Masjid, Salman kemudian bergegas merapikan dan membalik posisi sandal Rasulullah saw.. Hal itu dilakukan setiap hari sehingga membuat Rasulullah SAW penasaran untuk mengetahui siapa yang melakukan itu..


Suatu kali saat masuk Masjid, Rasulullah SAW sengaja bersembunyi untuk melihat siapa orang yang merapikan dan mengubah letak sandalnya. Saat itulah dilihat beliau bahwa Salman yang melakukannya..


Lantas Rasulullah SAW kemudian mendo'akan Salman agar menjadi orang yang 'Alim dalam ilmu Fiqih..


Setelah dewasa dikalangan ulama Salman dikenal kemudian sebagai ahli Fiqh sesuai dengan yang di do'akan oleh Rasulullah SAW terhadapnya...🌹


lalu kenapa sendal jamaah juga di tata, karena jamaah itu orang-orang dengan niat ibadah, berkumpul di tempat yang baik, bersama orang-orang baik, disaat itulah ada jamaah yang merasa terbantu parkirnya, sendalnya dan keamanaan dan kenyamanan majelis karena ada relawan yang melayani, maka di antara mereka ada yang mendo'akan para relawan, sungguh do'a-do'a dari orang tidak kita kenal dan tersembunyi itulah kadang keberkhan menyertai para relawan yang berkhidmah


Kasarangan, 13 Maret 2022

10 Maret 2022

 #copas

Semoga menjadi ibroh buat kita.


Di baca Ampe tuntas ya Mak.

Semoga setelah baca ini kita Ndak sibuk lagi dgn minyak goreng.


Demi minyak goreng sampai ada yang rela menempuh jauhnya jarak perjalanan.


Demi minyak goreng ada yang rela terjepit, didorong, berdesak-desakan dan rebutan.


Demi minyak goreng ada yang rela menunggu di depan toko hingga berjam-jam lamanya.


Demi minyak goreng ada yang rela antri panjang dari pagi hingga siang,


Jika kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng saja sudah cukup membuat banyak orang panik dan khawatir, lalu bagaimana jika kelak terjadi kelangkaan pangan selama tiga tahun sebelum dajjal keluar ?


Ketika Dajjal menjelang muncul, kaum muslimin ditimpa bala’ yang amat berat. Bumi kering karena hujan tidak kunjung turun. Tanaman banyak tidak tumbuh, hewan-hewan ternak banyak yang mati, Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits,


“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah.” Kemudian para sahabat bertanya, “Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?” Beliau menjawab, “Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.”[Shohihul Jaami’, 7875]


Karena itu mulai dari sekarang belajar untuk makan seadaanya, latih perut untuk menahan lapar dan perbanyak puasa, sebab akan datang satu zaman dimana tidak akan ada lagi bekal makanan dan yang tinggal waktu itu hanya dzikir saja yang dapat mengenyangkan perut.


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ


✍ Habibie Quotes, 09/03/2022

 *Jangan lebay


Di sebuah pengajian, ada ustad ditanya, 'Ustad, apakah menulis novel itu haram?'


Lantas, karena masing2 orang beda penafsirannya, ustad menjawab, 'HARAM!', maka apakah saya sebagai penulis novel harus tersinggung? Marah? Baper?


Sama sekali tidak perlu. 


Kok tidak perlu marah? 


Satu, itu pengajian terbatas, dengan audiens terbatas. Dua, memang hak semua orang menafsirkan sesuatu sesuai keyakinan dan kepercayaan masing2. Jika dia percaya itu haram, yo wis. Tapi hak orang lain utk meyakini itu sebaliknya, bisa jadi alat dakwah dll. 


Pun sama dalam kasus ekstrem lainnya. Di sebuah kebaktian, di sebuah acara agama2 lain, dll, dsbgnya, saat pengikut agama itu bertanya, 'Bapak/Ibu, apakah orang lain yg tidak ikut agama kita adalah orang2 sesat?' Jika tokoh agama menjawabnya: 'Iya, sesat!" Maka, kamu ndak usah spaneng tinggi. Lantas dishare kemana2, lantas viral, lantas lapor polisi! Lantas ngamuk bawa2 NKRI, Pancasila, dll.


Ambyar. Itu acara terbatas, dengan audiens terbatas. Hanya karena hari ini orang2 suka merekam, lantas posting, lantas tersebar kemana2, bukan berarti itu ditujukan utk siapapun. Tapi lihat dulu, acara itu awalnya apa? 


'Pak Kiyai, apakah sesajen itu haram?', 'Ibu Ustazah, apakah wayang itu haram?', dll, dsbgnya, jika pertanyaan dan jawaban ini ada dalam acara2 terbatas, saat tokoh agama sedang mengurus jamaahnya, maka itu bukan urusan siapapun. 


Indonesia ini seriusan loh, semua serba terbalik. Saat tokoh agama sedang mengurus umatnya, sedang menyampaikan apa yg dia yakini, orang2 ribut. Dan lucunya, orang2 yg ribut ini tiap hari memaki nabi2 orang lain, memaki agama orang lain dgn kata2 yg kasar sekali. Mereka teh tidak bercermin?


Atau jangan2, kita itu bahkan dengan agama sendiri sj sudah tidak hormat lagi. Kita main2 saja dengan agama sendiri. Maka, apalagi dgn agama orang lain. Tapi saat ada momen tokoh2 agama 'melakukan kesalahan', wuiih, bukan main, langsung hajar blas.


Ketahuilah, jika mengharamkan sesuatu masuk penjara, saya yakin, di masjid2, di gereja2, di rumah ibadah manapun, banyak tokoh agamanya masuk penjara. Jadi berhentilah, dikit2 lapor, dikit2 bawa ke polisi. Dikit2 pencemaran ini, itu. Ribuan orang antri minyak goreng, kamu malah sibuk melaporkan hal2 begini ke polisi.


*Tere Liye, penulis novel 'JANJI'

 Saya tahu, malam ini, kalian boleh jadi tidak peduli.

Keluarga kalian, mungkin asyik2 saja, tidak ada masalah, dan bisa mendapatkan minyak goreng. Gampang. Bisa beli online, dll. 


Tapi kelangkaan, harga mahal, antrian panjang, rebutan minyak goreng subsidi, ada dimana2. Itu fakta. Lagi pandemi, mereka berdesakan antri.


Maka, malam ini sy posting dua foto ini bersisian. Yang kiri, dari foto awal kemerdekaan, penduduk Indonesia antri beras (brillio.net). Yang kanan, foto barusaja di Sibolga, penduduk antri minyak goreng (Abdi Somat Hutabarat/detik.com).


Apa sih masalah minyak goreng ini? Simpel. Salah urus. Penyakitnya dimana, eh, ngatasinnya entahlah. Bergaya seolah penjahatnya adalah yg numpuk di gudang, seolah mafia2 ini akan diuber kemana2. Padahal kamulah biangnya. Salah urus, salah strategi. Kamu yg membuat mereka ada. Lantas ditutupi dgn retorika, penuh kalimat2 bombastis. Masalah ini sudah berminggu2, bahkan sejatinya berbulan2. 


77 tahun Indonesia merdeka, dan mereka masih ngantri kebutuhan pokok juga. Lantas sebagian netizen, mirip seperti jaman Belanda dulu, mengaum buas, kepada saudaranya sendiri, 'Goblok! Kan tidak harus digoreng, bisa direbus, lebih sehat!'


Tahniah Indonesia. Silahkan sibuk urus saja hal2 bombastis lain. Ibukota baru, balapan MotoGP, Formula E, dan semua hal keren lainnya. Perkara harga murah, pendidikan, kesehatan, besok2 saja kita bicarakan. Saat sudah mau pemilu.



*Tere Liye, penulis novel 'Negeri Pemimpin Sampah'. Eh belum ditulis ding. Tapi mungkin saja ditulis. Daripada cuma nyinyir di medsos, besok2 jadi novel :)

CUCU DATU LANDAK (PENDIRI MASJID AL KAROMAH MARTAPURA)

 CUCU DATU LANDAK (PENDIRI MASJID AL KAROMAH MARTAPURA) 


Al Maghfur lah Guru Abdul Karim Al Banjary

Nasab Beliau dari Jihat Ayah :

Guru Abdul Karim Bin Abdurrahim Bin Syekh Muhammad Afif Al Banjary (Datu Landak) Bin H.Anang Mahmud Bin H.Jamaluddin Bin Kiyai Dipasanta Ahmad. 

Nasab Beliau dari Jihat Ibu :

Guru Abdul Karim Bin Zohrah Binti H.Ahmad Bin Sari Binti Khalifah H.Zainuddin Bin Jaddina Wa Maulana Syekh M. Arsyad Bin Abdullah Al Banjary (Datuk Kalampayan) 

Al Maghfur lah Guru Abdul Karim kawin dengan Sa'diyah Binti Abdurrazaq melahirkan:

Guru Hifni, Guru Hilmi, Bulkis, Saudah, dan khairiah. Dan masing2 ada zurriyat nya.

Al Maghfur lah Guru Abdul Karim Bin Abdurrahim Bin Syekh M. Afif Al Banjary 

Wafat dan di maqamkan Di Desa Dalam Pagar Ulu Martapura (Kal-Sel) 

رحمه الله تعالى رحمة الابرار.... 

  Sumber:

Kitab syajaratul Arsyadiyah

Karya Syekh Abdurrahman Shiddiq Al Indera giri Al Banjary.


08 Maret 2022

Habib Muhammad kalua

 

salah satu mutiara habaib Kalimantan yang membuat bangga kakek moyangnya

Habib Muhammad bin Abu Bakar bin Zein bin Alwi bin Ismail bin Ahmad bin Ismail bin Hamid bin Idrus Al-Aydarus Sultan Kubu

Beliau salah satu mutiara habaib asli Kelahiran Kalimantan yang membuat bangga kakek moyangnya


Dan beliau berdakwah terjun ke lapangan dan mengajar ilmu agama di masyarakat dan menggiring umat kepada kebaikan-kebaikan 

Jamaah Majelis Beliua di hadiri Ribuan Jamaah utamanya Majelis Nurunnubuwah Kalua, Tabalong Kalimantan Selatan


sepak terjang dakwah & mengajar beliau sangat berpengaruh untuk kebaikan umat Islam di wilayah selatan Kabupaten Tabalong pada khususnya dan Kal-sel pada umumnya

Mudah-mudahan beliau dijaga oleh Allah S.W.T dari hal-hal yang tidak diinginkan dan dipermudah segala urusan beliau


06 Maret 2022

Edwan Ansari Pimpin Khidmah Relawan Khadimul Ummat di Majelis Rhaudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi, Pengasuh Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih



Majelis Rhaudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi, Pengasuh Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih,

Tamu mulia Al Habib Malik bin Yahya Assegaf dari  Hadromaut Yaman, Relawan Khadimul Ummat Berkhidmah di Majelis Rhaudhatul Ulum Mubarak

Minggu, 06 Maret 2022

Edwan Ansari Pimpin Khidmah Relawan Khadimul Ummat di Majelis Rhaudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi, Pengasuh Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih 









































































































































COPYRIGHT © Media Khadimul Ummat  Hulu Sungai Tengah 2022

________________________________________________________

Tentang Khadimul Ummat

wwww. khadimulummat.com

Alamat Markaz Khadimul Ummat

JlnAbdul Muis Ridhani, Sungai Tabuk Barabai Kecamatan Barabai (Seberang Kantor dinas pemuda dan olahraga) dekat Kantor PLN

Bagi yg berminat untuk bergabung bersama kami baik laki-laki maupun perempuan silakan untuk mampir di Markaz  Khadimul Ummat atau menghubungi anggota kami ..


Dengan Persyaratan : Klik disini








































Mau tau organisasi sosial kemanusiaan lainnya

ada Relawan Pemburu Berkah silakan klik

www.semut pemburu berkah.com

dan mau tau info lewat Akun YouTube Channel klik saja disini Relawan Khadimul Ummat YouTube Channel

Terus Update Informasi kegiatan-kegiatan Relawan Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah share terus informasinya

dukung terus syiar dan Khidmah kami untuk ummat

___

Just Iklan

Blog Channel klik sebuah Ikhtiar Sederhana Anak Desa dan klik YouTube Channel Sang Leader


Makam Penghulu Muda Yuda Lalana (Syaikh Abu Sulaiman Safjana).

 Makam Penghulu Muda Yuda Lalana (Syaikh Abu Sulaiman Safjana). Letak: Jalan Sarigading, Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sung...